Kamis, 29 Desember 2016

Gaya Hidup dan Resiko Kanker Payudara Pada Wanita

Kanker payudara dapat terjadi bukan hanya akibat faktor genetik saja, gaya hidup juga menjadi faktor risiko wanita menderita kanker payudara. Gaya hidup seperti apa yang membuat wanita memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara di kemudian hari? Berikut ulasannya:

- Suka mengonsumsi minuman beralkohol
Kandungan di dalam minuman beralkohol dikaitkan memiliki peningkatan risiko kanker payudara yang lebih tinggi, dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsinya sama sekali. Minum alkohol dalam takaran yang berlebih juga dapat mengembangkan beberapa jenis kanker lainnya.


- Obesitas atau Kelebihan berat badan 
Kelebihan berat badan atau obesitas setelah menopause meningkatkan risiko kanker payudara. Jumlah jaringan lemak yang meningkat pada saat menginjak menopause, pada akhirnya mempengaruhi hormon estrogen yang mampu meningkatkan kesempatan sel kanker payudara tumbuh di tubuh wanita.

- Jarang melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik dalam bentuk olahraga dipercaya dapat mengurangi risiko kanker payudara. Sebaliknya, ketika wanita memiliki faktor genetik kanker payudara ditambah kurang melakukan aktivitas fisik, kanker akan berpotensi lebih besar terjadi.

Cukup dengan melakukan jalan cepat satu seperempat sampai dua seperempat jam per minggu, mampu mengurangi risiko kanker payudara sebesar 18 persen.

- Penggunaan Pil KB
Penelitian telah menemukan bahwa wanita yang menggunakan kontrasepsi oral (pil KB) memiliki risiko sedikit lebih besar terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak pernah menggunakannya. Bahkan wanita yang berhenti menggunakan kontrasepsi oral lebih dari sepuluh tahun akan memiliki peningkatan risiko kanker payudara yang drastis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar